A.
Pendekatan Saintifik
Pembelajaran
pada Kurikulum 2013 menggunakan pendekatan saintifik atau pendekatan berbasis
proses keilmuan. Pendekatan saintifik dapat menggunakan beberapa strategi
seperti pembelajaran kontekstual. Model pembelajaran merupakan suatu bentuk
pembelajaran yang memiliki nama, ciri, sintak, pengaturan, dan budaya misalnya discovery learning, project-based learning,
problem-based learning, inquiry learning.
Pendekatan
saintifik meliputi lima pengalaman belajar sebagaimana tercantum dalam tabel
berikut.
Tabel
2.1. Deskripsi Langkah Pembelajaran
Langkah Pembelajaran
|
Deskripsi Kegiatan
|
Bentuk hasil belajar
|
Mengamati (observing)
|
Mengamati dengan
indra (membaca, mendengar, menyimak, melihat, menonton, dan sebagainya)
dengan atau tanpa alat
|
Perhatian pada waktu
mengamati suatu objek/membaca suatu tulisan/mendengar suatu penjelasan,
catatan yang dibuat tentang yang diamati, kesabaran, waktu (on task) yang
digunakan untuk mengamati
|
Menanya (questioning)
|
Membuat dan
mengajukan pertanyaan, tanya jawab, berdiskusi tentang informasi yang belum
dipahami, informasi tambahan yang ingin diketahui, atau sebagai klarifikasi.
|
Jenis, kualitas, dan
jumlah pertanyaan yang diajukan peserta didik (pertanyaan faktual,
konseptual, prosedural, dan hipotetik)
|
Mengumpulkan
informasi (experimenting)
|
Mengeksplorasi,
mencoba, berdiskusi, mendemonstrasi-kan, meniru bentuk/gerak, melakukan
eksperimen, membaca sumber lain selain buku teks, mengumpulkan data dari nara
sumber melalui angket, wawancara, dan memodifikasi/ menambahi/mengembangkan
|
jumlah dan kualitas
sumber yang dikaji/digunakan, kelengkapan informasi, validitas informasi yang
dikumpulkan, dan instrumen/alat yang digunakan untuk mengumpulkan data.
|
Menalar/Mengasosiasi
(associating)
|
mengolah informasi
yang sudah dikumpulkan, menganalisis data dalam bentuk membuat kategori,
mengasosiasi atau menghubungkan
fenomena/informasi yang terkait dalam rangka menemukan suatu pola, dan
menyimpulkan.
|
mengembangkan
interpretasi, argumentasi dan kesimpulan mengenai keterkaitan informasi dari
dua fakta/konsep, interpretasi argumentasi dan kesimpulan mengenai
keterkaitan lebih dari dua fakta/konsep/teori, mensintesis dan argumentasi
serta kesimpulan keterkaitan antar
berbagai jenis fakta-fakta/konsep/teori/pendapat; mengembangkan interpretasi,
struktur baru,argumentasi, dan kesimpulan
yang menunjukkan hubungan fakta/konsep/teori dari dua sumber atau
lebih yang tidak bertentangan; mengembangkan interpretasi, struktur baru,
argumentasi dan kesimpulan dari konsep/teori/pendapat yang berbeda dari
berbagai jenis sumber.
|
Mengomunikasi-kan
(communicating)
|
menyajikan laporan
dalam bentuk bagan, diagram, atau grafik; menyusun laporan tertulis; dan
menyajikan laporan meliputi proses, hasil, dan kesimpulan secara lisan
|
menyajikan hasil
kajian (dari mengamati sampai menalar) dalambentuk tulisan, grafis, media elektronik,
multi media dan lain-lain
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar