Minggu, 14 Desember 2014

keterampilan Proses Sains



Keterampilan Proses
Setiap mata pelajaran memiliki karakteristik khusus dalam pendekatan pembelajaran.  Pembelajaran IPA lebih menekankan pada penerapan keterampilan proses. Aspek-aspek pada pendekatan ilmiah (scientific approach) terintegrasi pada pendekatan keterampilan proses dan metode ilmiah. Keterampilan proses sains merupakan seperangkat keterampil-an yang digunakan para ilmuwan dalam melakukan penyelidikan ilmiah. Keterampilan yang dilatihkan ini dikenal dengan keterampilan proses IPA. American Association for the Advancement of Science (1970) mengklasifikasi-kannya menjadi keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu.
Tabel 2.2. Indikator Keterampilan Proses Dasar dan Terpadu
Keterampilan Proses Dasar
Keterampilan Proses Terpadu
Pengamatan
Pengontrolan variabel
Pengukuran
Interpretasi data
Menyimpulkan
Perumusan hipotesa
Meramalkan
Pendefinisian variabel secara operasional
Menggolongkan
Mengkomunikasikan
Merancang eksperimen

Keterampilan proses perlu dikembangkan melalui pengalaman-pengalaman langsung sebagai pengalaman pembelajaran. Melalui pengalaman langsung seseorang dapat lebih menghayati proses atau kegiatan yang sedang dilakukan. 
Tabel  2.3. Indikator Keterampilan Proses Sains beserta Sub indikatornya.
No.
Indikator
Sub Indikator Keterampilan Proses Sains
1.
Mengamati
Menggunakan sebanyak mungkin alat indera
Mengumpulkan/menggunakan fakta yang relevan
2.
Mengelompokkan/
Mengklasifikasi

Mencatat setiap pengamatan secara terpisah
Mencari perbedaan, persamaan
Mengontraskan ciri-ciri
Membandingkan
Mencari dasar pengelompokkan atau penggolongan

3.
Menafsirkan
Menghubungkan hasil-hasil pengamatan
Menemukan pola dalam suatu seri pengamatan
Menyimpulkan
4.
Meramalkan
Menggunakan pola-pola hasil pengamatan
Mengungkapkan apa yang mungkin terjadi pada keadaan sebelum diamati
5.
Mengajukan
pertanyaan

Bertanya apa, mengapa, dan bagaimana
Bertanya untuk meminta penjelasan
Mengajukan pertanyaan yang berlatar belakang hipotesis
6.
Merumuskan
hipotesis

Mengetahui bahwa ada lebih dari satu kemungkinan penjelasan dari suatu kejadian
Menyadari bahwa suatu penjelasan perlu diuji kebenarannya dengan memperoleh bukti lebih banyak atau melakukan cara pemecahan masalah.
7.
Merencanakan
percobaan

Menentukan alat/bahan/sumber yang akan digunakan
Menentukan variabel/ faktor penentu
Menentukan apa yang akan diukur, diamati, dan dicatat
Menentukan apa yang akan dilaksanakan berupa langkah kerja
8.
Menggunakan
alat/bahan

Memakai alat/bahan
Mengetahui alasan mengapa menggunakan alat/bahan
Mengetahui bagaimana menggunakan alat/ bahan.
9.
Menerapkan konsep

Menggunakan konsep yang telah dipelajari dalam situasi baru
Menggunakan konsep pada pengalaman baru untuk menjelaskan apa yang sedang terjadi
10.
Berkomunikasi
Mengubah bentuk penyajian
Menggambarkan data empiris hasil percobaan atau pengamatan dengan grafik atau tabel atau diagram
Menyusun dan menyampaikan laporan secara sistematis
Menjelaskan hasil percobaan atau penelitian
Membaca grafik atau tabel atau diagram
Mendiskusikan hasil kegiatan mengenai suatu masalah atau suatu peristiwa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar